Dasar Dasar Mastercam

PENGENALAN SOFTWARE MASTERCAM

    Kemajuan proses produksi dengan menggunakan mesin CNC sudah sangat pesat. Mesin CNC yang sekarang ada di dunia industri tidak hanya menggunakan 2 atau 3 axis saja, tetapi sudah multi axis. Dengan kemajuan tersebut maka dibutuhkan pula suatu software pendukungnya, yang mampu melakukan kerja seperti yang diinginkan. Software tersebut haruslah mempunyai kemempuan untuk Desain dan Manufacturing, dan salah satu contohnya adalah Master CAM.
    Master CAM adalah suatu software yang mempunyai kemampuan untuk CAD atau desain dan CAM atau Manufacturing. Untuk manufacturing Master CAM dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti post processor, yaitu kemampuan untuk menterjemahkan ke bahasa mesin (CNC) tertentu misalnya FANUC, EMCO, MAHO dan sebagainya.
    Master CAM juga dilengkapi dengan berbagai interface, yaitu membaca atau mentransfer file ke format yang berbeda, misalnya DWG, DXF, STEP, IGES, dan lain sebagainya. Dengan fasilitas tersebut maka Master CAM dapat digunakan bersama-sama dengan software lain, misalnya Auto CAD, Uni Grafic, CATIA dan sebagainya.

A.    Mengaktifkan Master CAM
Untuk mengaktifkan Master CAM dapat dilakukan dengan mengklik menu, yaitu START + PROGRAM + MASTERCAM + DESIGN 8.1 / LATHE 8.1 / MILL 8.1 / WIRE 8.1.

Keterangan :
DESIGN 8.1        : jika kita akan melakukan design
LATHE 8.1         : jika kita akan melakukan lathe manufacturing (bubut)
MILL 8.1            : jika kita akan melakukan milling manufacturing (frais)
WIRE 8.1           : jika kita akan melakukan wire manufacturing.

B.     Pengenalan Window Master CAM



C.    Menentukan satuan yang digunakan
    Master CAM mempunyai dua satuan yaitu MATRIC dan ENGLISH, kita dapat memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengganti satuan yang digunakan maka aktifkan menu :
SETTING + CONFIGURE, maka akan muncul window seperti di bawah ini :

Keterangan :Klik pada START/EXIT kemudian pada Startup configuration file pilih satuan yang diinginkan Metric (mm) atau English (inc).




MEMBUAT KOMPONEN GAMBAR

    Pada Master CAM proses pembuatan gambar pada dasarnya sama dengan software-software yang lain seperti Auto CAD. Sehingga ada menu garis, point, curve dan lain sebagainya. Perbedaannya biasanya terletak pada cara dan langkah-langkahnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa fungsi menu berikut dengan caranya:

A.    POINT
Point ada beberapa macam fungsi sesuai dengan metode yang akan kita gunakan secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :
CREATE + POINT + POSITION / ALONG ENT / NODE PTS / CPTS NURBS / DINAMIC / LENGTH / SLICE / SURF PROJECT / PERP(DIST) / NEXT MENU.
Membuat titik dengan koordinat tertentu, aktifkan fungsi menu :
CREATE + POINT + POSITION + SKECTH, kemudian ketik koordinat titik yang diinginkan, misalnya 0,0 mengartikan Y = 0 dan X = 0, sedangkan posisi Z dapat dilihat pada icon Z sebelah kiri.
Membuat titik sejumlah tertetu pada garis atau kurva, aktifkan fungsi :
CREATE + POINT + ALONG ENT, klik pada garis atau kurva kemudian ketik jumlah titik yang diinginkan kemudian enter.
Membuat titik dengan jarak tertentu pada garis, maka aktifkan fungsi :
CREATE + POINT + LENGTH, klik garis kemudian masukkan jarak titik dari awal garis lalu enter.
Membuat titik tepat pada pusat lingkaran, maka aktifkan fungsi;
CREATE + POINT + POSITION + CENTER, klik lingkaran atau kurva.
Membuat titik dari perpotongan dua buah gambar, maka aktifkan fungsi :
CREATE + POINT + POSITION + INTERSECT, klik dua buah gambar yang berpotongan .
Membuat titik tepat ditengah garis atau kurva, maka aktifkan ;
CREATE + POINT + POSITION + MIDPOINT, klik garis atau kurva
Demikian beberapa contoh fungsi POINT yang dapat anda pelajari dan dimungkinkan dapat anda kembangkan sendiri.

B.     LINE
Membuat garis horizontal dengan koordinat :
CREATE + LINE + HORIZONTAL + SKETCH, ketik koordinat awal garis kemudian dilanjutkan koordinat akhir garis misalnya 0,0 tekan enter lalu 50,0 enter maka akan terbentuk garis horizontal sepanjang 50. berlaku juga untuk garis VERTICAL hanya saja yang dimasukkan adalah harga Y.
Membuat garis dari ujung garis keujung garis lainnya :
CREATE + LINE + ENDPOINTS + ENDPOINT, klik ujung garis pertama kemudian ujung garis yang lain
Membuat garis tegak lurus dengan garis :
CREATE + LINE + PERPENDICLR + POINT, klik garis lalu pilih diujung ataupun ditengah garis dengan klik masukkan panjang garis kemudian pilih bagian garis yang diinginkan dengan car diklik .
Membuat garis dengan cara pararel:
CREATE + LINE + PARALEL + SIDE/DIST, klik garis yang akan diparalel kemudian klik disebelahnya (menunjukkan posisi) lalu ketik jarak dari garis utama.
Membuat garis dengan sudut tertentu:
CREATE + LINE + POLAR, klik pada ujung atau tengah garis atau pada titik atau dengan koordinat kemudian masukkan sudut lalu enter kemudian masukkan panjang garis.
Membuat garis bersinggungan dengan lingkaran atau arc:
CREATE + LINE + TANGENT + 2 ARCS, klik dua buah lingkaran atau arcs.
Demikian beberapa contoh fungsi LINE yang dapat anda pelajari dan dimungkinkan dapat anda kembangkan sendiri.

C.    
ARC
Membuat ARC dengan sudut tertentu:
CREATE + ARC + POLAR + CENTER PTS, tentukan center point lalu ketik besar radius kemudian ketik besar sudut dimulainya membuat lingkaran dan besar sudut berakhirnya lingkaran. Misalnya center point pada midpoint suatu garis, radius 20, sudut awal 0, dan sudut akhir 90 maka akan terbentuk ¼ lingkaran.
Membuat ARC dengan 2 ENDPOINTS :
CREATE + ARC + ENDPOINTS, klik  2 buah end point kemudian masukan besar radius lalu pilih arc yang diinginkan dengan cara di klik.
Membuat ARC dengan 3 POINTS :
CREATE + ARC + 3 POINTS, klik 3 buah titik
Membuat lingkaran dengan 2 titik:
CREATE + ARC + CIRC 2 PTS, klik 2 buah titik
Membuat lingkaran dengan 3  titik:
CREATE + ARC + CIRC 3 PTS, klik 3 buah titik
Membuat lingkaran dengan radius dan  titik:
CREATE + ARC + CIRC  PT+Rad, ketik besarnya radius kemudian klik titik sebagai titik tengahnya (bisa lebih dari satu) kemudian tekan Esc jika sudah selesai. Demikian juga untuk fungsi  CREATE + ARC + CIRC  PT+Dia, hanya saja yang dimasukkan besar diameter.
Demikian beberapa contoh fungsi ARC yang dapat anda pelajari dan dimungkinkan dapat anda kembangkan sendiri.

D.    
FILLET
Fungsi fillet dipergunakan untuk membuat radius pada suatu sudut.
Membuat fillet dengan besar radius tertentu :
CREATE + FILLET + RADIUS, ketikkan besar radius lalu enter, kemudian klik 2 buah garis yang akan di fillet.

E.     
ELLIPSE
Membuat Ellipse :
CREAT + NEXT MENU + ELLIPSE, klik A RADIUS lalu masukkan besar radius arah X, klik B RADIUS lalu masukkan besar radius arah Y, klik START ANGLE lalu masukkan besar sudut dimulainya Ellipse, klik END ANGLE masukkan besar sudut beakhirnya Ellipse, klik ROT ANGLE masukkan besar kemiringan Ellipse, dan klik DO IT untuk membuat Ellipse, lalu klik titik atau ketik koordinat untuk menempatkan pusat Ellipse. (ingat !.. setelah memasukkan nilai harus di enter)

F.     
POLYGON
Polygon adalah segi banyak beraturan.
Membuat Polygon :
CREAT + NEXT MENU + POLYGON, klik NO. SIDES masukkan jumlah sisi yang diinginkan, klik RADIUS masukkan besar radius, klik START ANGLE masukkan besarnya sudut mulai, klik MEAS CRNR Y posisi Y berarti polygon yang dibuat berada di dalam lingkaran, sedankan N berada di luar lingkaran, klik MAKE NURBS Y posisi Y berarti polygon yang dibuat menjadi satu kesatuan antar sisi-sisi nya, posisi N berarti masing-masing sisi tidak menjadi satu.
Klik DO IT untuk membuat polygon, lalu klik titik atau ketik koordinat untuk menempatkan pusat dari Polygon.

G.    CHAMFER
Chamfer adalah membuat kemiringan tertentu pada suatu sudut.
Membuat Chamfer dengan jarak tertentu:
CREAT + NEXT MENU + CHAMFER + DISTANCE, masukkan besar jarak Chamfer pertama, kemudian besar jarak kedua, kemudian klik dua buah garis yang akan di Chamfer.

H.    RECTANGLE
Rectangle adalah membuat kontur berupa kotak dengan ukuran tertentu.
Membuat Rectangle dengan satu titik :
CREAT + RECTANGLE + 1 POINT, masukkan lebar pada Rectangle Width, dan masukkan tinggi pada Rectangle Hight, kemudian pilih peletakkan pada Point Placement dan klik OK, lalu klik titik atau ketik koordinat untuk menempatkan Rectangle.
Membuat Rectangle dengan 2  titik :
CREAT + RECTANGLE + 2 POINT, ketik koordinat sudut Rectangle (kiri bawah) lalu ketik koordinat sudut Rectangle satunya (kanan atas), atau klik dua buah titik.


MODIFIKASI GAMBAR

Pada waktu melakukan desain kita terkadang melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak sengaja, atau ada suatu ukuran yang salah dan perlu kita rubah. Untuk itulah biasanya suatu software desain dilengkapi dengan metoda modify atau perubahan. Hal itu sangat membantu sekali dalam melakukan perubahan.
Pada Master CAM ada beberapa fungsi yang disediakan untuk melakukan modify, mulai dari memotong, menyambung dan lain sebagainya. Pada bab ini akan diuraikan beberapa metoda untuk modifikasi gambar.

A.    TRIM

Trim adalah fungsi modifikasi untuk memotong atau memperpanjang suatu garis atau kurva yang saling berpotongan.

Memotong satu garis atau kuva :

MODIFY + TRIM + 1 ENTITY

Klik garis yang akan dipotong lalu klik garis pemotong. (jika garisnya tidak bertemu berarti untuk menyambung)

 

Memotong atau menyambung 2 garis atau kurva :

MODIFY + TRIM + 2 ENTITIES

Klik garis pertama lalu klik garis kedua

 

Memotong 3 garis yang berpotongan :

MODIFY + TRIM + 3 ENTITIES

Klik garis pertama, klik garis kedua lalu klik garis ketiga. Garis kedua memotong garis pertama dan ketiga.

 

B.     BREAK

Break adalah fungsi modifikasi untuk memotong garis atau kurva yang berpotongan.

Memotong garis / curve pada titik tertentu :

MODIFY + BREAK + 2 PIECES

Klik garis atau curve lalu klik bagian tertentu sebagai titik potongnya (bisa menggunakan midpoint atau klik titik).

 

Memotong garis / curve dengan jarak tertentu :

MODIFY + BREAK + AT LENGTH

Klik garis atau curve kemudian masukkan panjang yang diinginkan.

 

Memotong garis / curve menjadi beberapa bagian dengan jarak tertentu :

MODIFY + BREAK + MANY PIECES

Klik garis atau curve kemudian klik NUM SEG dan masukkan jumlah bagian yang diinginkan, lalu klik SEG LENGTH dan masukkan panjang dari tiap-tiap bagian tersebut.

 

Memotong garis / curve tepat pada perpotongan :

MODIFY + BREAK + AT INTERS

Klik garis atau curve yang saling berpotongan, maka masing-masing bagian akan terpotong tepat pada titik yang merupakan intersection atau perpotongan.

 

C.    EXTEND

Extend adalah fungsi modifikasi untuk memperpanjang garis atau curve dengan besar perpanjangan yang tertentu.

 

Memperpanjang garis atau kurva dengan panjang tertentu :

MODIFY + EXTEND + LENGTH

Klik pada garis atau curve yang akan diperpanjang, lalu klik LENGTH dan masukkan panjang penambahan yang diinginkan kemudian klik ujung garis atau curve yang akan diperpanjang.

 

 

D.    DRAG

Drag adalah menu modifikasi untuk menggeser gambar, bisa mengasilkan gambar baru atau mengcopy nya.

Untuk menggeser gambar :

MODIFY + DRAG

 

E.     MIRROR

Mirror adalah fungsi untuk membuat gambar dengan pencerminan, gambar hasil merupakan pencerminan terhadap sebuah garis sebagi cermin.

Melakukan pencerminan suatu gambar :

XFORM + MIRROR

Setelah diaktifkan menunya maka pilihlah metode yang akan dilakukan mulai dari UNSELECT, CHAIN, WINDOW, AREA, ONLY dan sebagainya. Misalnya kita pilih WINDOW maka gambar yang akan kita MIRROR di window (dikotaki) kemudian klik DONE. Sekarang kita menentukan cermin yang akan kita gunakan, ada beberapa pilihan, X AXIS, Y AXIS, LINE dan 2 PONTS, missal kita pilih LINE maka kita klik garis yang mendefinisikan sebagai cermin.

 

F.     ROTATE

Rotate digunakan untuk memutar gambar dengan sudut tertentu. Dengan mengahasilkan gambar baru atau memindahnya.

Mengaktifkan fungsi ROTATE :

X FORM + ROTATE

Setelah diaktifkan menunya maka pilihlah metode yang akan dilakukan mulai dari UNSELECT, CHAIN, WINDOW, AREA, ONLY dan sebagainya. Misalnya kita pilih WINDOW maka gambar yang akan kita ROTATE di window (dikotaki) kemudian klik DONE.

Sekarang kita menentukan base point atau titik pusat untuk melakukan rotate, misalnya kita pilih Endpoint dengan klik di ujung garis, maka akan muncul Window:

 

Keterangan :

Pilih MOVE jika kita ingin memindah gambar aslinya.

Pilih COPY jika ingin membuat gambar kedua pada posisi yang baru.

Pilih JOIN jika kita ingin menggabungkan gambar pertama dan kedua.

Pada NUMBER OF STEPS isikan berapa jumlah gambar yang akan dibuat dalam satu kali Rotate.

ROTATION ANGLE diisi dengan besar sudut yang kita gunakan dalam Rotate.

Klik OK jika semua sudah diisi.

 

 

G.    SCALE

Scale digunakan untuk merubah ukuran gambar dengan rasio tertentu, bisa lebih besar ataupun lebih kecil dari bentuk aslinya.

Mengaktifkan Scale :

X FORM + SCALE

Setelah diaktifkan menunya maka pilihlah metode yang akan dilakukan mulai dari UNSELECT, CHAIN, WINDOW, AREA, ONLY dan sebagainya. Misalnya kita pilih WINDOW maka gambar yang akan kita SCALE di window (dikotaki) kemudian klik DONE.

Sekarang kita menentukan base point atau titik pusat untuk melakukan scale, misalnya kita pilih Endpoint dengan klik di ujung garis, maka akan muncul Window:

 

Keterangan :

Pilih MOVE jika kita ingin memindah gambar aslinya.

Pilih COPY jika ingin membuat gambar kedua pada posisi yang baru.

Pilih JOIN jika kita ingin menggabungkan gambar pertama dan kedua.

Pada NUMBER OF STEPS isikan berapa jumlah gambar yang akan dibuat dalam satu kali Scale.

SCALE FACTOR diisi dengan besar skala yang akan kita lakukan, isikan < 1 untuk memperkecil dan >1 untuk memperbesar gambar.

Klik OK jika semua sudah diisi.

 

H.    TRANSLATE

Translate digunakan untuk memperbanyak atau memindah gambar dengan arah tertentu atau dengan sudut tertentu dan mempunyai jarak yang tertentu pula.

Mengaktifkan Trabslate dengan :

X FORM + TRANSLATE

Setelah diaktifkan menunya maka pilihlah metode yang akan dilakukan mulai dari UNSELECT, CHAIN, WINDOW, AREA, ONLY dan sebagainya. Misalnya kita pilih WINDOW maka gambar yang akan kita TRANSLATE di window (dikotaki) kemudian klik DONE.

Maka akan muncul empat pilihan lagi yaitu :

RECTANG, jika kita ingin mentranslate dengan arah rectangular atau lurus (biasanya arah X, jika berada di XY) dengan jarak tertentu.

POLAR, jika kita ingin mentranslate dengan sudut tertentu dan mempunyai jarak yang tertentu pula.

BETWEEN POINT, jika kita ingin mentranslate dengan jarak menggunakan referensi dua buah titik.

BETWEEN VWS, jika kita ingin mentranslate dengan jarak menggunakan referensi dua buah pandangan atau tampilan (biasanya untuk 3D).

 

Misalnya kita pilih RECTANG, maka kita ketikkan jarak yang kita inginkan dalam arah X kemudian tekan Enter.

Jika menginginkan arah yang berlawanan maka masukkan tanda minus,

Setelah kita tekan Enter maka akan muncul Window seperti :

 

Keterangan :

Pilih MOVE jika kita ingin memindah gambar aslinya.

Pilih COPY jika ingin membuat gambar kedua pada posisi yang baru.

Pilih JOIN jika kita ingin menggabungkan gambar pertama dan kedua.

Pada NUMBER OF STEPS isikan berapa jumlah gambar yang akan dibuat dalam satu kali Translate.

Klik OK jika semua sudah diisi.

 

 

I.       OFFSET

Offset digunakan untuk memperbanyak garis atau spline dengan jarak tertentu.

Mengaktifkan Offset dengan :

X FORM + OFFSET

Setelah kita aktifkan menu Offset maak akan muncul window :

 

Keterangan :

Pada OPERATION ada dua pilihan :

MOVE, digunakan jika kita ingin memindahkan gambar asli ke posisi baru yang kita tentukan jaraknya.

COPY, digunakan jika kita ingin menggandakan gambar asli ke posisi baru yang kita tentukan, sehingga nantinya ada gambar lebih dari satu.

NUMBER OF STEPS, diisikan berapa jumlah gambar yang akan dibuat dalam satu kali Offset.

OFFSET DISTANCE, diisikan jarak yang kita inginkan pada msing-masing gambar yang akan kita Offset.

Kolom pada SPLINES diisi jika yang akan kita Offset adalah spline.

Klik OK jika semua sudah diisi.

 

 

 

J.      STRETCH

Stretch digunakan untuk memperpanjang suatu gambar pada sisi tertentu.

Untuk mengaktifkan Stretch :

X FORM + STRECH

Setelah diaktifkan menunya maka pilihlah metode yang akan dilakukan yaitu WINDOW atau POLYGON. Misalnya kita pilih WINDOW maka gambar yang akan kita Stretch di window (dikotaki).

Maka akan muncul empat pilihan lagi yaitu :

RECTANG, jika kita ingin mentranslate dengan arah rectangular atau lurus (biasanya arah X, jika berada di XY) dengan jarak tertentu.

POLAR, jika kita ingin mentranslate dengan sudut tertentu dan mempunyai jarak yang tertentu pula.

BETWEEN POINT, jika kita ingin mentranslate dengan jarak menggunakan referensi dua buah titik.

BETWEEN VWS, jika kita ingin mentranslate dengan jarak menggunakan referensi dua buah pandangan atau tampilan (biasanya untuk 3D).

 

Misalnya kita pilih RECTANG, maka kita ketikkan jarak yang kita inginkan dalam arah X kemudian tekan Enter.

Jika menginginkan arah yang berlawanan maka masukkan tanda minus,

Setelah kita tekan Enter maka akan muncul Window seperti :

 

Keterangan :

Pada OPERATION ada dua pilihan :

MOVE, digunakan jika kita ingin memindahkan gambar asli ke posisi baru yang kita tentukan jaraknya.

COPY, digunakan jika kita ingin menggandakan gambar asli ke posisi baru yang kita tentukan, sehingga nantinya ada gambar lebih dari satu.

NUMBER OF STEPS, diisikan berapa jumlah gambar yang akan dibuat dalam satu kali Stretch.

Klik OK jika semua sudah diisi.

 

 

K.    ROLL

Roll digunakan untuk memutar gambar dengan radius tertentu dan sudut yang tertentu pula, disini ada juga pilihan Copy atau Move.

Untuk mengaktifkan Roll :

X FORM + ROLL

Setelah diaktifkan menunya maka pilihlah metode yang akan dilakukan mulai dari UNSELECT, CHAIN, WINDOW, AREA, ONLY dan sebagainya. Misalnya kita pilih WINDOW maka gambar yang akan kita ROLL di window (dikotaki) kemudian tentukan base point dan klik DONE. Maka akan muncul window :

 

Keterangan :

Pada OPERATION ada dua pilihan :

MOVE, digunakan jika kita ingin memindahkan gambar asli ke posisi baru yang kita tentukan jaraknya.

COPY, digunakan jika kita ingin menggandakan gambar asli ke posisi baru yang kita tentukan, sehingga nantinya ada gambar lebih dari satu.

ROTATION pilih X atau Y axis sebagai sumbu putar.

TARGET GEOMETRY, pilih sesuai dengan gambar

ANGLE, masukkan sudut putarnya.

Klik OK jika sudah diisi semua.

L.     Mengubah Jenis Garis, Titik dan Warna

Dari main menu aktifkan :

SCREEN + CHG ATTRIBS maka akan muncul window seperti di bawah ini :

 

Aktifkan pada COLOR kemudian pilih warna yang akan digunakan

Aktifkan pada LINE TYPE kemudian pilih jenis garis yang akan digunakan

Aktifkan pada POINT TYPE  kemudian pilih jenis point yang akan digunakan

Aktifkan lpada LINE WIDTH kemudian pilih tebal garis yang diinginkan

Klik OK jika semua sudah di pilih.

 

M.   Menggunakan Level

Level adalah semacam halaman yang tersedia pada Master CAM, ada sekitar 255 level yang disediakan. Dengan adanya level kita dapat menempatkan bagian-bagian gambar sesuai dengan yang kita inginkan. Kita juga bisa menampilkan atau menyembunyikan level, bisa satu atau lebih level yang ingin kita tampilkan atau sembunyikan.

 

Untuk mengaktifkan level :

Klik pada Menu II pilih LEVEL, kemudian akan muncul window :

 

Perhatikan pada tampilan tersebut, sudah disediakan banyak level, kita tinggal menggunakan dan memberi nama.

Untuk memberi nama pada level perhatikan pada MAIN LEVEL isikan pada NUMBER nomor level kemudian pada NAME masukkan nama level, misal :

NUMBER  : 1

NAME       : Etiket

NUMBER  : 2

NAME       : Dimension

Dan seterusnya sampai jumlah level yang diinginkan.

Angka pada Main Level menunjukkan level yang aktif pada saat itu, untuk mengganti level yang aktif tinggal dimasukkan nomor level yang diinginkan.

Pada kolom Visible jika terdapat tanda berarti level pada nomor tersebut ditampilkan, untuk membuatnya tersembunyi tinggal di klik, atau tidak terdapat tanda pada kolom Visible.

 

N.    Mengaktifkan Grid

Grid adalah tanda berupa titik dengan jarak atau sepasi tertentu baik arah X maupun Y yang dapat kita aktifkan, bisanya digunakan untuk mempermudah dalam melakukan desain.

Untuk mengaktifkan dan mengatur Grid :

SCREEN + NEXT MENU + SEL. GRID, maka akan muncul Window Grid seperti

Untuk menampilkan Grid maka klik pada Visible Grid. Kemudian jika ingin mengatur spasi grid maka masukkan besar sepasi pada SPACING arah X dan Y.

Gunakan Aktive Grid untuk mengaktifkan grid, sehingga apabila kita melakukan desain maka kursor akan tepat pada grid-grid yang kita tentukan spacingnya.

 

DIMENSION

 

A.    Mengatur Dimensi

Sebelum membuat dimensi kita harus mengaturnya terlebih dahulu, yaitu huruf yang digunakan, tanda panah, garis, toleransi dan lain sebagainya.

Untuk mengatur dimensi aktifkan :

CREAT + DRAFTING + GLOBALS  maka akan muncul tampilan window Drafting Globals seperti di bawah ini :

 

Klik pada Dimension Attributes

Pada Format pilih Decimal, sebagai model penulisan angka/huruf untuk dimensi.

Decimal Places adalah jumlah angka dibelakang koma yang akan kita pakai, masukkan nol jika kita tidak menghendaki angka dibelakang koma.

Scale adalah besarnya skala ukuran dari gambar sebenarnya, jika kita masukkan 2 maka ukuran yang dibuat adalah dua kali ukuran gambar sebenarnya.

Aktifkan Center Text Between Arrowhead untuk meletakkan Text Dimensi tepat di tengah-tengah.

Pada Symbol, terutama pada Radius dan Diameter ada tiga pilihan :

Prefix Symbol diletakkan di depan Text

Sufix Symbol diletakkan di belakang Text

None dimensi Radius dan Diameter tanpa Symbol

Angular adalah beberapa pilihan mengenai penulisan sudut yang akan kita pakai, pilih Decimal Degree juka hanya menginginkan ukuran derajat saja.

Klik pada Dimension Text, maka akan muncul Window :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

·         Text Hight masukkan tinggi text untuk Dimensi

·         Tolerance Hight masukkan tinggi text untuk Toleransi

·         Pada Spacing ada 2 pilihan:

·         Pilih Proportional untuk menggatinya dengan perbandingan, kemudian masukkan Ratio (perbandingannya)

·         Fix untuk menggantinya dengan ukuran sebenarnya, masukkan besarnya pada Carakter Width

·         Lines digunakan untuk memberikan effek garis pada Text bisa di atas text, di tengah, dibawah, di depan ataupun di belakang text.

·         Path adalah peletakkan text Dimensi ada beberapa pilihan yaitu :

·         Rigth text arahnya kekanan (dibaca kekanan)

·         Left text arahnya kekiri (dibaca kiri)

·         Up text arahnya keatas (dibaca keatas)

·         Down text arahnya kebawah (dibaca kebawah)

·         Font adalah model huruf yang akan kita pakai, ada beberapa pilihan kita tinggal memilih.

·         Point Dimension, Gunakan 2D untuk medel gambar 2D

·         Text Oriented adalah bentuk text untuk radius atau diameter, ada dua pilihan

·         Alligned text dimensi selalu lurus

·         Unidirectional text dimensi dibuat berbelok

·         Slant adalah kemiringan Text secara keseluruhan dalam satu arah

·         Rotation adalah kemiringan text per huruf

·         Note Text adalah text yang akan digunakan bukan untuk dimensi

·         Pengaturannya sama persis dengan Dmension Text

 

Klik pada Whitness/Leaders/Arrows, maka akan muncul window:

 

Pada Leader Style ada dua pilihan :

Standard jika kita ingin text di tengah garis dimensi

Solid jika kita ingin text di atas garis dimensi

Visible Leader adalah tanda panah yang ingin kita tampilkan :

Both jika kita menginginkan tanda panah kelihatan semua

First jika kita menginginkan tanda panah pertama yang kelihatan

Second jika kita menginginkan tanda panah kedua yang kelihatan

None jika kita menginginkan tanpa tanda panah

 

Arrow Direction adalah arah dari tanda panah, ada dua pilihan

Inside jika kita ingin tanda panah di dalam garis dimensi

Outside jika kita ingin tanda panah di luar garis dimensi

Visible Witness Line adalah garis dimensi yang ingin kita tampilkan :

Both jika kita menginginkan garis dimensi kelihatan semua

First jika kita menginginkan garis dimensi pertama yang kelihatan

Second jika kita menginginkan garis dimensi kedua yang kelihatan

None jika kita menginginkan tanpa garis dimensi

Witness Gab adalah jarak antara Garis Dimensi dengan gambar

Witness Extension adalah jarak garis dimensi dari Extension Line.

Pada Arrow Style pilih jenis tanda panah yang digunakan

Aktifkan Filled jika ingin tanda panah tersebut tertutup.

Atur besar tanda panah pada Width sebagai panjang dan Hight sebagi tinggi

Klik OK jika semua sudah dilakukan dengan benar.

 

B.     Dimensi Horisontal

Dimensi horizontal adalah semua bentuk dimensi dengan arah horizontal

Untuk mengaktifkan dimensi Horisontal :

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + HORISONTAL

Klik garis horizontal atau dua buak titik

 

C.    Dimensi Vertikal

Dimensi horizontal adalah semua bentuk dimensi dengan arah vertikal

Untuk mengaktifkan dimensi Vertikal :

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + VERTICAL

Klik garis vertikal atau dua buak titik

 

D.    Dimensi Pararel

Membuat dimensi dengan bentuk menyesuaikan elemen yang kita pilih, bisa berupa Vertikal, Horisontal atau miring sekalipun.

Untuk mengaktifkan Dimensi Pararel:

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + PARAREL

Kemudian klik garis atau endpoint-endpoint

 

E.     Dimensi Base Line

Membuat dimensi dengan bentuk bertingkat secara otomatis.

Untuk mengaktifkan Dimensi Base Line :

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + BASE LINE

Kemudian klik dimensi yang dijadikan acuan, kemudian klik endpoint yang lain yang akan dibuat dimensi dengan bertingkat.

 

F.     Dimensi Chained

Membuat dimensi dengan bentuk yang bersambung dengan satu dimensi sebagai acuan kemudian dilanjutkan dengan endpoint yang lain.

Untuk mengaktifkan Dimensi Chained:

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + CHAINED

Klik salah satu dimensi yang dijadikan acuan kemudian klik endpoint yang lain yang aakan diubuat dimensi.

 

 

G.    Dimensi Circular

Membuat dimensi untuk bentuk-bentuk lingkaran.

Untuk mengaktifkan Dimensi Circular :

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + CIRCULAR

Kemudian klik gambar tau bentuk-bentuk lingkaran yang akan diberi dimensi

 

H.    Dimensi Angular

Membuat dimensi untuk bentuk-bentuk sudut.

Untuk mengaktifkan Dimensi Angular :

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + ANGULAR

Kemudian klik dua buah garis yang membentuk sudut.

 

I.       Dimensi Tangent

Membuat dimensi dengan bentuk yang menyinggung lingkaran atau arc terhadap suatu bentuk lain, bisa merupakan garis atau arc atau lingkaran.

Untuk mengaktifkan Dimensi

CREAT + DRAFTING + DIMENSION + TANGENT

Klik salah satu bentuk lingkaran atau arc kemudian klik bentuk yang lain


Comments

Popular Posts